Dzikrul Ghofilin adalah rangkaian wirid yang intinya membaca surat Al-Fatihah seratus kali, tawassul bil auliya wash sholihin, Ayatul Kursiy, Asmaul Husna, istighfar, sholawat, dan tahlil, yang disusun oleh tiga serangkai: Gus Miek, KH. Hamid Pasuruan, dan KH. Ahmad Shiddiq Jember. Seluruh wirid yang terangkai dalam Dzikrul Ghofilin, komposisi dan cara pengamalannya berlandaskan dalil-dalil yang resmi dan shohih dari Al-Quran, sunnah dan ajaran-ajaran para masyayikh yang bersambung sanadnya sampai Rosulullah saw. Dzikrul Ghofilin adalah aurod sunnah yang sifatnya terbuka dan universal. Artinya bisa diamalkan oleh siapa saja; mulai dari yang berilmu sampai pun yang paling awam, dengan tetap terjamin daya sentuhnya – Siapapun pengamalnya – asalkan ia mengamalkannya dengan yakin, ikhlas, dan istiqomah. Dzikrul Ghofilin ini, utamanya ditujukan untuk orang-orang awam yang belum mempunyai wirid yang dijadikan pegangan. Karenanya, aurod ini sederhan