Kuliah Pendidikan Karakter
Dosen : Prof. Dr. Sofyan Sauri, M.Pd
e-Mail : sofyan_56@yahoo.co.id
HP : 0812-2115822
Alamat : Jl ceger Kalong Tengah No. 8A
Bandung
Buku2 : Value Education
Tujuan :
Membekali
mahasiswa agar mampu memahami, mengerti, mengimplementasikan dasar-dasar
pendidikan nilai dalam kehidupan sehari-hari, juga dapat mengaitkan pendidikan
nilai dalam berbagai bidang studi dengan menggunakan wilayah pemikiran
Pendekatan
Pembelajaran :
Pendekatan : Komunikatif
Metoda : Tanya Jawab, Diskusi, Pemecahan
Masalah
Tugas : Membuat Makalah, Individual,
Kelompok dan Laporan Buku
Media : OHP/ Powerpoint
Evaluasi Hasil
Perkuliahan :
1.
Kehadiran 80 %
2.
Tugas terstruktur, sesuai dengan pokok bahasan (makalah individual,
kelompok, dan laporan buku : value education
3.
UTS
4.
UAS
5.
Sikap dan berperilaku yang bernilai
Struktur
Penulisan :
Bab I
-
Latar Belakang (teoretik, empirik dan nalar)
-
Masalah (Masalah Besar)
-
Rumusan Masalah
-
Tujuan
-
Manfaat
-
Metodologi Penulisan
-
(lokasi)
Bab II (Isi dan Teoretik) Nilai Karakter, sopan
santun, tata krama, etika, moral, contoh : berfikir yang beretika
Bab III
(Pembahasan)
Bab IV
(Kesimpulan)
Daftar pustaka
(minimal 10 buku, 5 bahasa inggris + 5
bahasa Arab + 5 Bahasa Indonesia
Rincian Bahan
Mata Kuliah
1.
Pengertian dasar konsep pendidikan nilai dalam pemikiran Islam
2.
Sejarah perkembangan pendidikan Nilai
3.
Prinsip-prinsip pendidikan nilai dalam pemikiran
4.
eksistensi pendidikan nilai dalam pemikiran Islam
5.
Pengintegrasian pendidikan nilai dalam pemikiran Islam dalam
berdakwah
6.
strategi implementasi pendidikan nilai pada tripusat pendidikan
dalam berdakwah
7.
Pendidikan Nilai dalam kajian keilmuan secara luas Pendidikan
: upaya/ usaha sadar dan terencana
Maka dari itu
guru bukan berbicara hasil tetapi berbicara proses
Tujuan
pendidikan nasional : mencerdaskan kehidupan ... berakhlakulkarimah
Tahzibulakhlak
: Ibnu Miskawaih
Ikhlas adalah :
1.
Semua kegiatan harus dipandang sebagai ibadah
2.
Semua kegiatan karena diperintah Allah
3.
Tujuannya semata mata mencari ridho Allah
4.
Hasilnya berserah diri hanya kepada Allah
Ikhlas harus
Sabar...jadi Sabar itu harus ikhlas dulu....
Esensi
silatrurahmi adalah “menyenangkan orang lain”
Bagaimana;
dalam perumusan masalah itu sulit diukur!!!tapi seperti apa? Apa?
Kenapa banyak
yang sholat tapi banyak yang maksiat...karena guru masih mengajarkan
pengetahuan sholat...bukau nilai-nilai sholat. Kalau yang di ajarkan hanya
pengetahuan sholat maka yang dilahirkan hanya tukang-tukang sholat bukan
ahli-ahli sholat.
Dengan percaya
maka akan menjadi tenang...tapi kalau tidak percaya maka tidak tenang
Sama kaya
tukang cukur....walaupun di kain kapanin dan pakai piso...karena kita percaya
maka kita tetap tenang
Orang yang
beriman adalah orang yang tenang
Kalau mau cepat
jadi doktor : baca buku 8 jam setiap hari
Tujuan ada 2:
tujuan umum dan khusus
Tujuan umumnya
merupakan produc disertasi...misalnya “modelnya”....dsb
Tujuan
? adalah produck dari disertasi itu apa?
Apa
bedanya metode dan metodologi...kalau metode adalah SOP dari penelitian
(prakteknya) tapi kalau metodeologi...ilmunya metode.
Ilmu
amaliyaah.....amal ilmiyah
Bab
II diisi dengan teori dari kata kata yang ada :
a.
Teori yang berkaitan dengan judul
b.
Teori yang berkaitan dengan rumusan masalah
c.
Keterkaitan j udul dengan mata kuliah
d.
Hubungkan dengan kependidikan Islam
Bab II ini
teori un scih belum ada
pembahasan disini.
Bab III Pembahasan
Diisi dengan pembahasan dan
Pengembangan
Yang
diisi di bab III adalah pembahasan rumusan masalah
Pembahasan
Bab III ini dibahas dengan menggunakan teori yang ada di Bab II
Pengembangan
Pengembangan
itu adalah pengembangan model , artinya mengembangkan model yang ada....bukan
model yang dikembangkan
Bab IV
kesimpulan, implikasi, rekomendasi
Kesimpulan itu bukan resume.
Kesimpulan itu
adalah menjawab tujuan. Tujuan umum...misalnya disimpulkan produck
tentang pengembangan model .. misalnya..!!! kemudian tujuan khusus...kalau ada
3 maka jawabannya 3 juga.
Setelah itu
“implikasi”.
Kesimpulannya
“nikah” kemudian implikasinya adalah “menberikan nafkah, (menafkahi)” dan
rekomendasinya “ mencari nafkah”.
Hakikat
pendidikan : “memanusiakan manusia yang benar benar menjadi manusia yang benar”
Menjadi manusia
yang cerdas otaknya, lembut hatinya, terampil tangannya, Kearah yang positif
dan diimplementasikan dalam olah fikir, olah rasa dan olah raga dapat bekerja
keras, keras ikhlas, kerja tuntas, kerja puas, dan kerja berkualitas
Setelah s3 :
ingin mendapatkan ilmu yang bermanfaat dunia dan akhirat
Maka dari itu
puasa sunnah jika komitmennya tidak kuat maka tidak bisa
Kebiasaan
kebiasaan yang buruk bisa dirubah dengan tiga hal : (perubahan budaya)
1.
Adanya komitmen (niat)
2.
Melalui pendidikan
3.
Kepedulian atasan
Tipe pasar:
semuanya dengan harga
Tipe kuburan :
tidak ada kemesraan (kenapa tidak mesra: karena “hati”nya sedang tidak enak,
Tipe rumah
tangga :
Tipe masjid :
yang dilantunkan ayat-ayat, kalimat toyibah bermunculan
Tipe rumah
sakit : ngeluh, dan tidak bisa menikmati
Tipe hati
manusia ada 4 : 1. Qolbul qoswah, 2. Qolbul mayt, 3. Qolbul marid, 4. Qolbul
hay
Apa bedanya
pendidikan dan pembelajaran ?
Pembelajarn
sebatas transfer ilmu, tetapi mendidik, membina, mendewasakan,
Manusia yang
takwa itu apa?
Ciri manusia
takwa menurut alhasan albasri :
Teguh dalam
keyakinan, tekun dalam menuntut ilmu, semakin berilmu semakin merendah, semakin
berkuasa semakin bijaksana, tampak wibawanya didepan umum, jelas syukurnya
dikala beruntung, qona’ah dalam pembagian rizki, senantiasa berhias walaupun
miskin, selalu cermat, tidak boros walau
kaya, murah hati dan murah tangan, disiplin dalam tugasnya, tinggi dedikasinya,
serta terpelihara identitasnya, tidak menuntut yang bukan haknya dan tidak menahan
hak orang lain, kalau ditegur ia menyesal, kalau bersalah ia istigfar, bila
dimaki ia tersenyum sambil berkata: “jika makian anda benar maka aku bermohon
semoga Allah mengampuniku dan jika makian anda keliru, maka aku bermohon semoga
Allah mengampunimu”.
“Nilai” tidak
diajarkan tetapi diinternalisasikan, diwariskan, dibimbing, dibinakan,
diarahkan, dituntunkan, dibiasakan
Nilai,
Pengertian nilai, Pengetian pendidikan, dilihat dari sudut ontologi,
epistimologi, axiologi.
Apa yang kau
lihat dan dengar à catat
Makalah harus
diarahkan kepada disertasi
Bab I pendahuluan
(hakikatnya proposal)
Latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi penulisan
dan sistematika penulisan
Latar belakang
berisikan :
1.
Teoretik
2.
Empirik
3.
Nalar
Misalnya :
menurut teori : org yg duduk kuliah dari awal sampai akhir maka nilainya bagus.
Tetapi belum tentu empiriknya.
Bab II kajian
teori
Teori apa saja
yang ada dijudul. Dibantu oleh rumusan diperkuat dengan tujuan
Bab III pembahsan yang dibahas dalam bab II
Bab IV
kesimpulan, rekomendasi implikasi dan saran
Esensi ayat
alqur’an harus disebutkan, bukan hanya alqur’an dan terjemahannya saja
Makalah
kelompok, makalah individu dan laporan buku
Buku :
Bagaimana pendobrakan yang terkait dengan esensi haji, filosofi haji.
Kajian
nilai-nilai filosofi haji”
“Menggagas
kajian nilai karakter ibadah haji dalam meraih kemabruran” (kajian tentang
menggali nilai-nilai karakter haji)
Didalam
undang-udang tidak ada kata karakter, apa payung hukumnya kalau begitu?
“Mebangun
bangsa berkarakter santun”
Strategi tuh
ada 2 : ada integrasi dan proses pembelajaran
Tujuan,
bahannya apa, nilai-nilai yang dimunculkan, kesimpulan, ada diskusi, ada pertanyaan,
dan lanjutan
Kaffah adalah
niat, lisan, raga karena allah ta’ala
Kerja cerdas,
kerja ikhlas, kerja keras, kerja tuntas, dan kerja berkualitas
Pilar
pendidikan ada 3 : ilmu-fikir,
rasa-zikir, amal-ikhtiah
Miqot, ihrom,
thawaf, sa’i, tahallul, mabit, wukuf, jumroh, macam-macam haji, ziarah
TUGAS AKHIR
: ZIARAH (TAUFIK DAN RABIAH)
“MENDOBRAK
RITUAL HAJI KEMABRURAN (KAJIAN FILOSOFI HAJI)
MENGGAGAS
KURIKULUM PAI BERBASIS KARAKTER ISLAMI
27/11/2011
Integrasi
tripusat pendidikan dalam pembinaan karakter (tripusat : sekolah, keluarga,
masyarakat)
Karakter budaya
jawa barat : silih asah, asih, asuh dan sopan santun
Norma/budi pekerti/tata
krama/ sopan santun/ adat istiadat /etika/ nilai/ tingkah laku/ moral/
kepribadian/ akhlak/ watak/ karakter/ adab/ susila/tabiat/ bawaan/ tempramen
Dari jumlah
nama lain karakter ini pasti ada perbedaan dan persamaannya!?
Kesamaannya
adalah berbicara baik dan buruk, semuanya bercirita tentang prilaku/sifat
manusia, adapun perbedaannya adalah sumbernya. Kalau akhlak itu sumbernya
al-Qur’an dan sunnah.
Kalau etika
adalah ilmu yang menjelaskan baik dan buruk atau ilmu tentang prilaku sedangkan
etiket adalah perbuatan yang merupakan wujud dari etika/ ilmunya.
Makna susila
berasal dari bahasa sanskerta : lebih menunjukkan kepada dasar-dasar, prinsip,
aturan hidup (sila) yang lebih baik.
Kalau mau
melihat kamu maka lihatlah anakmu ...
Metode
integrasi ada dua; integrasi secara
kelembagaan dan integrasi individual.
Kalau integras
secara kelembagaan yang mengatur peraturan dan pelopor dan mengusung adalah
lembaga.
Al-ahqof (46) ayat
15. Annaml (27) ayat 19 à penting
Sholat adalah
menitipkan jiwa kepada Allah swt
Titipkan
kepribadian anak kepada allah dengan shalat
Khawatir :
orang islam tidak bangga dengan keislamannya
Integrasi
pendidikan karakter tidak mudah dalam tripusat pendidikan tetapi harus ada
komitmen bersama.
Strategi
sebenarnya bahasa perang bukan bahasa pendidikan. Strategi dari bahasa perang
kemudian dipinjam ke ekonomi setelah itu baru ke pendidikan.
Filsafat :
adanya saya karena berfikir
Adian :
matematik biar saja ada diujian, tetapi ketika proses pengajaran tanamkan
tauhidullah.
Hakikat
pendidikan nasional : adalah untuk menjadikan siswa siswi beriman, termasuk
guru matematika, olah raga, dll
Hakekat da’wah
adalah menyadarkan/ merubah (menyedarkan yang belum sadar atau pura-pura sadar)
Bab II, 1.pengertian
(jangan satu), 2.ruang lingkup, 3.isi, 4.resume, 5.latihan/pertanyaan, 6.
Diskusi pertanyaan, 7. Daftar pustaka
Makalah yang
disempurnakan yang diserahkan hanyalah bab II dan Bab III (pembahasan)
14 – 15 januari
pertemuan di lembang, 1 minggu sebelum itu kirim kerumah pak sufyan melalui pos
dan membuat powepoint.
MEMBANGUN
KARAKTER SISWA MELALUI KEGIATAN 5 S (SALAM, SAPA, SENYUM, SOPAN DAN
SILATURAHMI)
10 CITRA (TAQWA
KEPADA TUHAN YME, HORMAT KEPADA GURU DAN ORTU, BERPENAMPILAN RAPI DAN BERSIH,
SOPAN SANTUN, SIAP MENOLONG, CINTA TANAH AIR
Ada istilah
model, pengembangan model, kajian, pengembangan kajian.
·
Makalah bertemakan pembinaan da’i propesional. Pertanyaannya adalah
apa yang dimaksud dengan da’i propesional? Kalau guru untuk menjadikannya
menjadi propesional maka ada sertifikasi guru, atau untuk mengobati orang sakit
menjadi dokter sehingga menjadi propesional, ada kode etik kedokteran, tidak
seperti dukun dan sejenisnya. Apakah yang dimaksud propesional disini adalah
santri/ mahasiswa yang telah dibina, atau penyuluh agama islam yang ada dalam
fungsional kementrian agama (digaji) atau da’i yang menggunakan manajemen artis
seperti uje, solmet dan lain sebagainya?
·
Beberapa hari lalu, diberikan gelar pahlawan nasional untuk Buya
hamka dan wahid hasyim. Karakter buya hamka tetapi sayangnya hanya dimiliki
beberapa golongan saja. Sama seperti ibnu taymiya, dan ibnu qoyyim hanya
beberapa golongan saja, alghazali juga tidak dikenal di saudi. Bagaimana
caranya agar karakter ulama-ulama terkenal itu menjadi acuan bagi seluruh
generasi di sekolah sekolah?