Kuliah Analisis Kebijakan Pendidikan Islam

 Prof. Dr. Abuddin Nata

·         Ditimur tengah, seperti Ibnu sina, Islamisasi ilmu masuk pada individu masing masing. Sebelum masuk takhassus dia harus hafal qur’an dulu.  Nanti dia yang mendialogkan dengan al-qur’an.

·         Ini strategi seperti Jablul, ahli kimia, doktor kimia, ia melahirkan rumus kimia berdasarkan al-Qur’an, ia hafizh qur’an.

·         Kata rasul: memdidik itu seperti bertani. Nativisme: pupuk, empirisme : lahannya subur, apakah setelah itu hasilnya jadi bagus. Dalam islam belum tentu...semuanya karena Allah. “am antum tazraunaha”

·         Begitu juga dalam surat lukman ......... “aniskurli waliwalidayya”.....bersyukur kepada Allah dulu baru kepada lukman

·         Fadlurahman : islamisasi ilmu itu tidak perlu, yang perlu itu adalah orangnya yang diislamisasi

·         Filosofis : hasan asyyaibani

·         Historis : Ahmad salabi, tarikh al-Islam

·         Sosioliogis : azyumardi azra

·         Tekhnis aflikatif: mahmud yunus : durus lughah arabiyah 4 jilid

·         Murid kesayangan mahmud yunus yaitu ahmad zarkasi gontor

·         Benyamin s blom: pada dasarnya semua orang itu bisa, tetapi untuk mencapai itu tidak semua orang sama.

·         Ilmu pendidikan bagian dari ilmu sosial

·         Qurasy : pendidikan di indonesia masih memakai baju orang

·         Al-imron 159

·         Rewad/funishmen jgn dipakai didunia pendidikan tetap apresiasi

·         13 rukun pendidikan bernuasa ekonomi

·         Saad al-ansori...”hadzihi yad layamussuhannaru abada” kala sa’ad minta maaf sama nabi karena tidak ikut perang badar karena memotong pohon untuk anak dan istrinya.

·         Orde lama : nasionalis soekarno, komunis, dan islam.

·         Orde baru : 16 tahun pertama memperlihatkan hubungan yang tidak harmonis.  16 tahun kemudian mulai ada harmonisasi dengan islam. Bagaimana islam ini bisa dipraktekkan, walaupun simbol islam belum ditampakkan (islam yes partai islam no)

·         Sehingga dampak ke pendidikan Islam sangat signifikan, ada MAK (munawir sadazli), MA PK (Tarmidzi tahir)

·         Men PAN, pertahanan, keuangan : 16 tahun pertama, bukan orang islam yang megang

·         PP 61 2010, BLU (balai layanan umum)

·         Pendidikan nasional tetapi spirit nasional suda =h tidak ada lagi. Karena dulu ki hajar dewantara, membuat sekolah agar anak cinta kepada negara

·         Filsafat burung onta...kalau ada keributan kepalanya dimasukkan kedalam pasir

·         Harus ada orang gila di sekolah ... kalau di UIN jakarta ada pak suwito

·         Intrerpener university

·         Penyebab kualitas bangsa rendah : pendidikan yang belum merata, belum terciptanya masyarakat belajar, pendidikan agama belum berhasil, belum pendidikan seumur hidup

·         Standar isi, proses, pendidik dan ketenaga pendidikan, kompetensi lulusan, sarana prasarana, pengelolaan, pembiayaan

·         Power point untuk pembuatan makalah/ take home...

·          5 ciri tulisan ilmiah : 1. Didukung oleh referensi yang memadai dan ditulis dibidang ahlinya, 2. Ada analisa pada isi. Jadi jangan langsung di simpulkan tetapi didialogkan terlebih dahulu dianalisis secara komprehensif dan mendalam, 3. Dari sudut metodologi seperti seseorang mau bikin kue, kuenya apa, bahannya apa, dan bagaimana supaya jadi kue. 4. Bahasa, bahasanya dasar-dasar saja (bikin kalimat fasif, majhul), 5. Ketelitian. Dengan ketelitian akan membangun kepercayaan. 

·         Menemukan masalah dan masalahnya menjadi wacana perdebatan dunia. Mencari grand teori yang kuat, motivasi yang tinggi dan biaya yang besar

·         Worldclass berbasis pada riset. Riset university

·         UI ingin menghasilkan dari perpustakaan itu 100 tulisan berstandar intrnasional

·          Sistem pendidikan islam di indonesia masih mengembangkan kearah yang lebih baik

·         Kurikulum 78 masih kognitif dan agama belum masuk kedalam kurikulum, tahun 84 mulai dikembangkan CBSA, tahun 94 konsepnya masih CBSA tetapi sudah menjadi sekolah umum yang berciri khas agama. 2004 KBK kurikulum tidak lagi terpusat dan sudah menggunakan visi UNESCO, to do, to live, dll.

·         Apakah satuan pendidikan keagamaan ini satuan pendidikan atau program. Kalau menjadi satuan maka akan bertentangan dengan yang lainnya.      

·         Saat kuliah di UIN, lulusanMA-PK Sudah kenal dengan buku-buku cak nur dan gusdur , bagaimana solusinya

·         Religius velius (agama sebagai pegangan hidup) makin diminati. Malah saat ini berkembang dengan istilah tasawuf kota (aa gym, arifin ilham, haryono), dan agama di ekplor dengan sebuah ideologi, seperti MMI (majelis mujahidin Indonesia), hizbutahrir, Aswaja, P3M, dan ada kelompok liberal, JIL misalnya.      

·         Religius velius di luar sekolah sudah disampaikan dengan menarik. Dan madrasah aliyah tidak merespon perkembangan dakwah yang menarik, makanya ditinggalkan.

·         Agama itu masih tetap mendapat minat dihati masyarakat.

·         Peran kyai juga berkurang. Tidak seprti dulu.

·         Intinya : kaum beragama dihadapi tantangan yang banyak, dan dituntut berinovasi

·         “Pergeseran peran agen dalam penyampaian agama”

·         Di masa lalu “tarikat salah satu cara mengikat para ummat”

·         Aliran tarikat dahulu menjawab masalah ummat.

·         Dalam penelitiaan : tarikat itu dahulu muncul di kota seperti di kufah dan basrah

·         Fungsi pesantren : 1.   Mencetak ulama, 2. Memelihara tradisi (pesantren), 3. Membumikan ajaran islam (transfer islamic knowledge),

·         Model pesantren : 1. Pesatren salafiyah murni , 2. Pesantren plus madrasah diniyah, 3. Pesantren plus MD plus Madrasah, 4. Pesantren salafiyah plus MD, Madrasah dan Umum, 5. Pesantern salafiyah (seprti daar elqolam), 6. Plus kejuruan, 7. Plus ma’had ali, 8. Pesantren kejuruan                                                            

·         Intinya : pesantren  adalah lembaga yang sangat merespon perkembangan zaman.

·         Karakter santri seharusnya kuat dalam ubudiyah

·         Pesantren sekarang sudah ada dikota-kota seprti ashshidiqiyah

·         Akreditasi jangan terlalu menginterfensi ke standar proses

·         S1 belajar menulis, s2 belajar meneliti, s3 belajar menganalisa

·         Pengertian analisis. Analisi adalah bagian darikerja ilmiah, bagian dari ranah kognitf (berdasarkan teori benyamin s. Bloom), karenanya ia harus

·         Analisis membutuhkan pendekatan :   statistik, inferencial/versthen, teori-teori keilmuan, ideologi, dan lain sebagainya.               

·         Pengertian kebijaka (wisdom). Kebijakan adalah terjemahan dari bahasa inggris, wisdom atau bahasa arab ‘al-hikmah’

·         Kajian filsafah, hikmah didapat menggunakan akal bil fi’li (akal yang tidak terpengearuh oleh pengaruh duniawi) dengan akal kesepuluh yakni malaikat jibril. Ibn miskawaih berbasis psikologi al-hikmah dicapai melalui penggunaan akal secara adil. Dalam petunjuk nabi, hikmah terjadi ketika penggunaan akal yang dikonsultasikandengan instuisi (hati nurani) dan wahyu.            

·         Hikmah termasuk wilayah gray are: bukan masuk ke dalam science dan bukan pula masuk dalam wahyu. Hikmahlah yang melahirkan ilmu : aksiologi, epistimologi dan aksiologi.