Setua ini


Kenapa "setua ini" kita masih mengharapkan belas kasih pemberian orang tua. seharusnya "setua ini" kita sudah harus memberikan orang tua. Kapan baktinya kita kepada orang tua, bakti yang tampa pamrih, bakti yang tulus karena Allah bukan karena mengharapkan pemberian orang tua dan lain sebagainya.
Justru kalau kita terus mengharap, akan kotor hati kita, suudzon tak pernah berhenti, hati selalu was was, curiga, suudzon.
maka bebaskan diri kita dari pada mengharapkan pemberian orang tua. insya Allah, Allah akan memberi lebih banyak dari yg kita Inginkan.

Postingan populer dari blog ini

Kun Ma'allah

Sejarah Dzikrul Ghofilin

CERAMAH HAUL DAN KEHARUSAN BERGURU