Berbahagialah di Bulan Dzulhijjah
إِنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ
يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ
السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ
ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
Artinya:“Sesungguhnya
zaman itu berputar sebagaimana bentuknya semula di waktu Allah menciptakan
langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan diantaranya terdapat empat
bulan yang dihormati : 3 bulan berturut-turut; Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan
Muharram serta satu bulan yang terpisah yaitu Rajab Mudhar, yang terdapat
diantara bulan Jumadal Akhiroh dan Sya’ban.”(HR. Bukhori& Muslim)
Mari memulai
Fokus pada ibadah ruhiyah mengharap ditetapkan Qodho baik pada tgl 9 Dzulhijjah
menjelang Maghrib, karena disitulah fase ruhiyah terikat dgn zat pencipta kita.
mari kita persiapkan menyambut waktu mustajab tersebut untuk hajat khusus kita
kepad asang Kholiq agar ditetapkan iman bilhidayah dgn kemudahan² hidup dalam
bimbingan serta ridhoNYA.
Taubat kita,
rasa syukur kita bahkan Persiapkan hajat khusus kita diiringi dgn memperbanyak
dzikir serta bershodaqoh sebanyak kita tak mampu membeli bahagia.
Semoga dgn
almaliyah kita tersebut Alloh SWT memenuhi & mengabulkan hajat serta do'a
kita semua dalam menggapai kasih sayang serta ridhoNYA.