Hikam 9
Beragam Amal karena beragam Ahwal
Mutiara Al Hikam Kesembilan dari Kitab Al Hikam Ibnu Athaillah
تَنَوَّعَتْ أَجْنَاسُ الْأَعْمَالِ
لِتَنَوُّعِ وَإِرَدَاتِ اْلأَحْوَالِ
Artinya: “Jenis
amal itu bermacam-macam karena asupan hati juga beragam.”
Penjelasan
Yang dimaksud asupan hati di sini adalah makrifat Tuhan
dan rahasia ruhani yang masuk ke dalam relung hati.
Asupan hati ini akan mendorong munculnya sifat-sifat dan
ahwal (keadaan) terpuji. Ada yang membuahkan karisma. Ada yang mendorong
kelembutan. Ada pula yang memupuk kedermawanan.
Kerap kali kau dapati sebagian murid yang
rajin salat. Ada pula yang rajin puasa, dan sebagainya.
Sebabnya adalah perbedaan asupan Ilahi yang mengakibatkan
perbedaan kecenderungan seseorang.
Setiap orang harus beramal sesuai kecenderungannya jika
ia belum mendapat bimbingan dari gurunya. Sebaliknya apabila ia telah mendapat
bimbingan guru ia tidak boleh beramal, kecuali dengan izin sang guru.
Kesimpulannya, beragamnya wirid dan dzikir yang dilakukan
para murid adalah akibat dari beragamnya asupan yang masuk ke
hati mereka.
Tiap murid harus beramal sesuai asupan hatinya atau
sesuai bimbingan guru. Ia tidak boleh beramal berdasarkan asupan hati orang
lain. Orang lain pun tidak boleh menentangnya hanya karena tidak melakukan apa
yang dilakukannya.