Infak
infak adalah harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan
usaha di luar zakat untuk kemaslahatan umum (Menurut Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat pada BAB I Pasal 1). infak merupakan
amalan yang tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari seorang Muslim. infak
berasal dari Bahasa Arab, "anfaqa" yang berarti membelanjakan
harta atau memberikan harta. Sedangkan infak berarti keluarkanlah harta.
Sejatinya infak dibagi menjadi dua, ada infak untuk kebaikan,
dan infak untuk keburukan. infak kebaikan ini dilakukan atau dibelanjakan untuk
di jalan Allah, yang juga dengan harta berasal dari hal baik.
Sedangkan infak keburukan contohnya, dijelaskan dalam Surat
Al-Anfal Ayat 36, yang artinya sebegai berikut: "Sesungguhnya
orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari
jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi
mereka, dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam Jahannamlah orang-orang yang
kafir itu dikumpulkan" (QS. Al-Anfal : 36).
Allah Subhanahu Wata’ala memerintahkan setiap hambanya
agar menyisihkan hartanya untuk berinfak yang hal ini masuk dalam kebaikan, dan
Allah mencintai hambanya yang berbuat baik. Hal ini dijelaskan dalam Surat Ali
Imran ayat 133-134.
“Dan bersegeralah kamu kepada keampunan Tuhanmu dan kepada
surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang
yang takwa. Yaitu orang-orang yang menginfakkan (hartanya) baik di waktu senang
atau di waktu susah, dan orang-orang yang menahan kemarahannya dan memaafkan
kesalahan orang. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan”. (QS. Ali Imran: 133-134).
infak ternyata memiliki perbedaan dari sedekah, infak
sebenarnya dilakukan dengan harta atau material, sedangkan sedekah, bisa
dilakukan dengan non-harta atau non-material. Misalnya saja sedekah bisa
dilakukan dengan senyuman, “Senyummu terhadap wajah saudaramu adalah
sedekah.” (HR. Tirmidzi).
Keutamaan Berinfak
1. Memperoleh Pahala yang Besar
“Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan infakkanlah
sebahagian dari hartamu yang Allah menjadikan kamu menguasainya. Maka
orang-orang yang beriman di antara kamu dan menginfakkan (sebahagian) dari
hartanya memperolehi pahala yang besar”. (QS. Al-Hadid: 7).
2. Didoakan Malaikat
“Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang
turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin
memberi nafkah pada keluarga).” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah,
berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).” (HR. Bukhari).
3. Allah Ganti Harta yang Diinfakkan
"Katakanlah: 'Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki
bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi
(siapa yang dikehendaki-Nya)'. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan
(belanjakan), maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang
sebaik-baiknya. (QS.
Saba: 39).