HAKIKAT DAN DEFINISI KELUARGA
BAB 1
HAKIKAT DAN DEFINISI KELUARGA
Oleh Taufik Abdillah Syukur
1.1 Pengertian Keluarga
Keluarga merupakan tempat dimana individu tumbuh, berkembang
dan belajar mengenai nilai-nilai yang dapat membentuk
kepribadiannya kelak. Proses belajar tersebut berjalan
terus-menerus sepanjang individu tersebut hidup. Ahmadi mengemukakan bahwa, keluarga adalah wadah yang sangat penting diantara
individu dan grup, dan merupakan kelompok sosial yang pertama dimana anak-anak
menjadi anggotanya, keluarga sudah barang tentu yang pertama-tama pula menjadi
tempat untuk mengadakan sosialisasi kehidupan anak-anak.
Menurut Friedman, keluarga
adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah,
hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidup dalam satu rumah tangga,
berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing menciptakan
serta mempertahankan kebudayaan. Menurut Duvall, keluarga merupakan sekumpulan
orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adopsi, kelahiran yang bertujuan
menciptakan dan mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan perkembangan
fisik, mental, emosional, dan sosial dari tiap anggota. Keluarga merupakan
aspek terpentingN dalam unit terkecil dalam masyarakat, penerima asuhan,
kesehatan anggota keluarga dan kualitas kehidupan keluarga saling berhubungan,
dan menempati posisi antara individu dan masyarakat.
Berdasarkan penjelasan diatas, penulis dapat
menyimpulkan bahwa keluarga adalah
unit terkecil dalam masyarakat, yaitu merupakan
sekumpulan orang yang tinggal dalam satu rumah yang
terikat oleh ikatan pernikahan, darah, ataupun adopsi.
1.2 Fungsi Keluarga
Keluarga memiliki fungsi tersendiri dalam
pembentukan kepribadian seorang individu. Fungsi
keluarga yaitu fungsi kasih sayang, fungsi ekonomi, fungsi
sosialisasi dan pendidikan, fungsi perlindungan
dan fungsi rekreasi. Proses belajar yang
dilalui oleh individu di dalam keluarga merupakan fungsi sosialisasi
dan pendidikan yang diterapkan oleh orang tua kepada
anak. Setiap orang tua memiliki cara dan pola tersendiri dalam
mengasuh dan membimbing anak, sesuai
dengan apa yang mereka kehendaki dan mereka yakini bahwa
pola- pola tersebut benar untuk menerapkan nilai-nilai
kebaikan untuk anak-anaknya. Fungsi keluarga adalah
ukuran dari bagaimana sebuah keluarga beroperasi sebagai
unit dan bagaimana anggota keluarga berinteraksi satu sama lain. Hal ini mencerminkan
gaya pengasuhan, konflik keluarga, dan kualitas
hubungan keluarga. Fungsi keluarga
mempengaruhi kapasitas kesehatan dan kesejahteraan seluruh
anggota keluarga. Terdapat 8 fungsi keluarga
dan berikut penjelasannya antara lain sebagai berikut
:
1.
Fungsi
Keagamaan
Fungsi keluarga sebagai tempat pertama
seorang anak mengenal, menanamankan
dan menumbuhkan serta mengembangkan nilai nilai agama, sehingga bisa menjadi insan-insan
yang agamis, berakhlak
baik dengan keimanan
dan ketakwaan yang kuat kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
2.
Fungsi
Sosial Budaya
Fungsi keluarga dalam memberikan kesempatan
kepada seluruh anggota keluarganya dalam mengembangkan
kekayaan social budaya
bangsa yang beraneka
ragam dalam satu kesatuan.
3.
Fungsi
Cinta dan Kasih Sayang
Fungsi keluarga dalam memberikan landasan
yang kokoh terhadap
hubungan msuami
dengan istri, orang tua dengan anak anaknya,
anak dengan anak, serta hubungan
kekerabatan antar generasi
sehingga keluarga menjadi tempat utama
bersemainya kehidupan
yang punuh cinta kasih lahir dan batin.]
4.
Fungsi
Perlindungan
Fungsi keluarga sebagai tempat berlindung
keluarganya dalam menumbuhkan rasa aman dan tentram serta
kehangatan bagi setiap
anggota keluarganya.
5.
Fungsi Reproduksi Fungsi keluarga dalam perencanaan untuk
melanjutkan keturunannya yang sudah menjadi fitrah manusia sehingga dapat
menunjang kesejahteraan umat manusia secara universal.
6.
Fungsi
Sosialisasi dan Pendidikan
Fungsi keluarga dalam memberikan peran dan
arahan kepada keluarganya dalam mendidik keturunannya sehingga dapat menyesuaikan kehidupannya di masa mendatang.
7.
Fungsi
Ekonomi
Fungsi keluarga sebagai unsur pendukung kemandirian
dan ketahanan keluarga.
8.
Fungsi Pembinaan Lingkungan
Fungsi keluarga dalam memberi
kemampuan kepada setiap anggota keluarganya sehingga dapat menempatkan diri
secara serasi, selaras, dan seimbang sesuai dengan aturan dan daya dukung alam
dan lingkungan yang setiap saat selalu berubah secara dinamis.
Jadi dapat peneliti
simpulkan bahwa, fungsi keluarga memilikim pengaruh yang sangat besar terhadap
pembentukan perkembangan kepribadian seseorang di lingkungan masyarakat.
1.3 Jenis-jenis Keluarga
Krakteristik media video
pembelajaran menurut Cheppy Riyana (2007)
untuk menghasilkan video pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasi dan
efektivitas penggunanya maka pengembangan video pembelajaran harus
memperhatikan karakteristik dan kriterianya.]
Jenis keluarga menurut
Harmoko yaitu sebagai berikut :
1.
Nuclear Family
Keluarga inti yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak yang tinggal
dalam satu rumah di tetapkan oleh sanksi sanksi legal dalam suatu ikatan perkawinan,
satu/ keduanya dapat bekerja di luar rumah.
2.
Extended Family
Keluarga inti ditambahkan dengan sanak saudara, misalnya
nenek, kakek, keponakan, saudara sepupu, paman, bibi, dan sebagainya.
3.
Reconstitud Nuclear
Pembentukan baru dari keluarga inti melalui perkawinan
kembali suami/istri, tinggal dalam pembentuan satu rumah dengan anak-anaknya, baik
itu bawaan dari perkawinan lama maupun hasil dari perkawinan baru. Satu
atau keduanya dapat bekerja di luar
rumah.
4.
MiddleAge
/Aging Couple
Suami sebagai pencari uang. Istri di rumah/ kedua duanya
bekerja di rumah, anak-anak sudah meningglakan rumah karena sekolah/ perkawinan/meniti
karier.
5.
Dyadic Nuclear
Suami istri yang sudah berumur dan tidak mempunyai anak, keduanya/salah
satu bekerja di rumah.
6.
Single Parent
Satu orang tua sebagai akibat perceraian/ kematian pasangannya
dan anak- anaknya dapat tinggal dirumah/ diluar rumah.
7.
Dual Carier
Suami istri atau keduanya berkarier dan tanpa anak
8.
Commuter
Married
Suami
istri/ keduanya orang karier dan tinggal terpisah pada jarak tertentu, keduanya saling mencari pada waktu-waktu tertentu.
9.
Single
Adult
Wanita
atau pria dewasa yang tinggal sendiri dengan tidak adanya keinginan untuk menikah
10.
Three
Generation
Tiga
generasi atau lebih tinggal dalam satu rumah.
11.
Institutional
Anak-anak
atau orang-orang dewasa tinggal dalam suaru
panti-panti.
12.
Comunal
Satu
rumah terdiri atas dua/lebih pasangan yang monogami dengan anak- anaknya dan bersama-sama
dalam penyediaan fasilitas.
13.
Group
Marriage
Satu
perumahan terdiri atas orangtua dan keturunannya
di dalam satu kesatuan
keluarga dan tiap
individu adalah menikah dengan yang lain dan semua adalah orang tua dari
anak-anak.
14.
Unmarried
paret and child
Ibu dan
anak dimana perkawinan tidak dikehendaki, anaknya di adopsi.
15.
Cohibing
Couple
Dua
orang/ satu pasangan yang tinggal bersama tanpa pernikahan
DAFTAR PUSTAKA
Irma Rostiana, Wilodati,
Mirna Nur Alia A, Hubungan Pola Asuh Orang Tua
dengan Motivasi Anak untuk Bersekolah, Jurnal Sosietas,
Vol. 5 No 2
Indra Amarudin Setiana,
Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Masalah TBD
Pada Keluarga Tn.S di Desa Srowot RT 01/ RW 03
Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas, Skripsi, (Purwokerto :
Fakultas Ilmu Kesehatan 2016)
BIODATA PENULIS
Dr. Taufik Abdillah Syukur, MA
Dosen Program
Studi Pendidikan Agama Islam
Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Penulis
lahir di Jakarta tanggal 28 Maret 1978. Penulis adalah dosen tetap PNS pada Program Studi
Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Dpk
STAI ALHIKMAH Jakarta. Menyelesaikan pendidikan S1 Studi Islam di Universitas
Yarmouk Jordania, S2 Pengkajian Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta dan S3 Pendidikan Islam di Universitas Ibnu Khaldun Bogor.
Aktivitas saat ini sebagai
Dosen Bidang Ilmu Pendidikan Islam pada
Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Dpk pada Program Studi
Pendidikan Agama Islam Pascasarjana STAI ALHIKMAH Jakarta, Ketua jurusan
Tarbiyah STAI ALHIKMAH Jakarta, Ketua Yayasan Nur Syafekah Hamun Jakarta, Ketua
Yayasan Hidayat Mahya Islami Jakarta, Pengurus Yayasan Al-Manar Azhari Depok
dan Direktur Azhari Islamic School Cilandak.