Wasiat Mustafa Bab I : Seputar Halal dan Haram

 اتَّقَى الشُّبُهَاتِ فَقَدِ اسْتَبْرأَ لِدِيْنِهِ وعِرْضِهِ، وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِيْ الحَرَامِ كَالرَّاعِي يَرْعَى حَوْلَ الحِمَى يُوشِكُ أَنْ يَقَعَ فِيْهِ. أَلاَ وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمَىً. أَلا وَإِنَّ حِمَى اللهِ مَحَارِمُهُ، أَلاَ وإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الجَسَدُ كُلُّهُ وإذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلاَ وَهيَ اْلقَلْبُ) رَوَاهُ اْلبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ

إِنَّ اللهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبًا وَإِنَّ اللهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ فَقَالَ يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنْ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ وَقَالَ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ

 Ø Tanda hati yang hidup

Imam Ibnu Athaillah dalam Kitab Al-Hikam

 وعلامة حياته بالأنوار الإلهية وإن لم تدركها لغلظ حجابك حزنك على ما فاتك من الطاعات وندمك على ما فعلت من الزلات فتفرح بصدور الأعمال منك فرحا شديدا وتغتم على صدور المخالفات

Artinya, “Tanda hidup hati karena cahaya ilahi meski tidak terlihat lantaran ketebalan hijab adalah :

1. kesedihanmu atas kesempatan ibadah yang terlewat dan penyesalanmu atas kekhilafan yang kaulakukan sehingga

2.  kamu merasa senang sekali atas amal ibadah yang kamu lakukan dan bimbang atas kekhilafan,”

 قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَرَّتْهُ حَسَنَتُهُ وَسَاءَتْهُ سَيِّئَتُهُ فَهُوَ مُؤْمِنٌ

Artinya, “Dari Abu Musa Al-Asy’ari ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Siapa saja yang merasa senang oleh kebaikannya dan merasa susah oleh keburukannya, maka ia adalah orang yang beriman,’” (HR At-Thabarani).

Ø   Rizki halal harus mencakup 2 hal :

1.  Barangnya bukan haram atau najis

2.  Cara mencarinya halal

Ø  Dampak mengkomsumsi haram

1.  Dia akan sulit/ berat untuk mengerjakan ibadah

2.  Tidak diterima ibadahnya

3.  Mudah melakukan yang haram dan berkumpul dengan yang haram

قال الشاذلي : أكل الحرام يحرك الأعضاء للمعاصي

4.  Mengerjakan yang haram hidup akan berantakan

5.  Uang akan mencari pemiliknya. Jika uang haram maka akan kembali kepada pemiliknuya

6.  Doa jadi tidak mustajabah

7.  Semua darah daging yang terbentuk dari yang haram maka tempat kembalinya adalam neraka

Habib abdurahman bin aljufri ulama yaman yang doanya sangat mustajabah karena setiap yang masuk kebadannya sangat selektif haya yang halal saja sehingga terkenal mampu mengobati segama macam penyakit.

Ø Apabila kita pernah melakukan tersebut maka :

1.  Taubat kepada Allah

2.  Sedekah karena dapat membersihkan harta harta yang subhat dan haram

3.  Tinggalkan yang haram dan kerjakan yang halal

Ø Doa agar tidak terlilit hutang

1.  Masuk rumah baca surah alikhlas

2.  Shalat Dhuha

3.  Baca surat waqiah bada ashar

4.   

Rasulullah juga menyarankan, saat seseorang dililit utang, untuk membaca:

اللَّهُمَّ اكْفِني بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأغْنِني  بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِواكَ  

[Allâhumma-kfinî bihalâlika ‘an harâmika wa aghninâ bi fadl-lika ‘am man siwâka]   Artinya: "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal sehingga terhindar dari yang haram. Cukupkanlah aku dengan anugerahmu sehingga terhindar dari (meminta bantuan) selain-Mu."

5.  Baca سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ أَسْتَغْفِرُ اللهَ 100x antara azan subuh dan sholat subuh

Seorang sahabat mengadu kepada Rasulullah SAW terkait utang yang dideritanya. “Kenapa tidak amalkan Sayyidul Istighfar?” kata Rasulullah. Rasulullah menganjurkan sahabatnya untuk membaca tasbih berikut antara terbit fajar dan shalat Shubuh.

   سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ العَظِيْمِ أَسْتَغْفِرُ اللهَ مِئَةَ مَرَّةٍ Subhânallâhi wa bi hamdih, subhânallâhil ‘azhîm, astaghfirullâh 100 kali.

6.  اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Abu Umamah menuturkan, “Setelah aku mengamalkan doa itu, Allah benar-benar menghilangkan kebingunganku dan memberi kemampuan melunasi utang.”

Ø Jika orang menjauh dari ulama akan diberikan 3 bala

1.  Allah akan menghilangkan keberkahan dari harta dan pekerjaan mereka

2.  Dikasih pemimpin yang Zholim

3.  Dicabut iman sebelum mati dan matinya dalam keadaan su’ul khotimah

Ø Majlis ilmu mendatangkan Rahmat Allah Swt.

Ø Imam Syafi’i berkata berkhidmahlah kepada Ulama maka jika engkau tidak menjadi ulama maka salah satu keturunanmu menjadi ulama.

Postingan populer dari blog ini

Kun Ma'allah

Sejarah Dzikrul Ghofilin

CERAMAH HAUL DAN KEHARUSAN BERGURU