Sambutan Khatmul Quran Metode Qiraati
Assalamuaikum wr. wb, Yang kami hormati para hadirin, para tamu undangan, bapak ibu yang dimuliakan Allah Swt.
Pertama – tama marilah kita panjatkan puja puji
syukur kehadirat Allah swt, yang telah memberikan kita ni’mat Iman, Islam, dan kesehatan
sehingga kita dapat berkumpul pada kesempatan yang mulia ini. Shalawat dan
salam marilah kita junjungkan kepada Nabi Besar Muhammad Saw, mudah – mudahan
kita, anak – anak kita, keluarga kita menjadikannya sebagai panutan, dan
qudwatun hasanah, sehingga kita akan mendapatkan syafaatnya kelak pada hari
dimana tidak ada pertolongan kecuali pertolongan Allah dan Rasul-Nya.
Alhamdulillah, kita pada hari ini
telah menyaksikan anak-anak kita yang telah lulus tes ujian qiroati dan telah
berhasil mengkhatamkan al-Qur'an binnadzor. Semoga mereka semua dapat membaca
dan dapat mengamalkan sehingga dapat memberi syafaat bagi mereka.
اقرؤوا القرأن فإنه يأتي يوم القيامه شفيعا لأصحابه
“Bacalah Al-Qur’an,
karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at bagi
pembacanya”. (HR Muslim dari Umamah)
Untuk
orang tuanya mudah-mudahan mendapatkan pahala yang di asbabkan karena kita
telah menyekolahkan anak kita di azhari, dan mengikuti program qiroaty.
مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ وَعَمِلَ بِمَا فِيهِ
أُلْبِسَ وَالِدَاهُ تَاجًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ ضَوْءُهُ أَحْسَنُ مِنْ ضَوْءِ
الشَّمْسِ
“Barangsiapa yang membaca al-Qur’an
dan mengamalkan apa yang ada didalamnya, maka (Allah swt) akan memberikan
mahkota kepada kedua orangtuanya pada hari kiamat yang cahayanya lebih bagus
dari sinar matahari”.
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ
إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ
بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Rasulullah saw
bersabda : jika manusia meninggal dunia maka akan terputus amalannya kecuali
tiga yaitu Shadaqah Jariyah, Ilmu yang bermanfaat, dan Anak Soleh yg mendoakan
orangtuanya.
Kami itu terobsesi mendirikan sekolah karena hadits diatas. Azhari
didirikan pada tahun 2004. Sehingga pada tahun ajaran ini, genap berusia 10.
Pada awalnya masih bernama SDIT tetapi karena kita ingin focus di tahfizh
al-Qur’an maka pada tahun 2007 berubah nama menjadi Azhari.
Dari awal berdiri, minat orang tua untuk memasukkan anaknya ke
azhari ini cukup tinggi. Itu dapat dilihat dari banyaknya jumlah orang tua yang
datang pada saat PSB atau penerimaan siswa baru. Tetapi banyak diantara mereka
yang mundur, karena banyak alasan, dan yang paling banyak adalah alasan
fasilitas dan digabungnya dengan unit lain. Ini memang tidak bida dihindari,
karena diperkotaan ruas tanah sulit untuk dikembangkan, dan alhamdulillah
bangunan sudah tiga tingkat semua, itu tandanyanya sudah dimaksimalkan dalam
pengembangan gedung bangunan.
Yayasan almahbubiyah ini didirikan bergerak dibidang sosial untuk
semua golongan dan untuk semua unit/ lembaga. Dari mulai TK sampai perguruan
tinggi. Maka dari itu, Azhari ingin membuka kembali TK Azhari, yang kemarin
sempat ditutup selama satu tahun. Dan lahir kembali dengan konsep yang berbeda.
Yaitu, kami ingin pendidikan di TK kami jelas dan fokus. yaitu hanya fokus di
Qiroaty, baca al-Qur’an dan latin saja. Diselingi dengan beberapa pelajaran
sains, math dan beberapa ekstrakurikuler. Maka dari itu, bayarannya pun kami
subsidi. Yaitu SPPnya sebesar Rp. 250.000,- belajarnya senin-jum’at. Dengan
guru-guru spesialis dibidang masing-masing. Guru Qiroaty terpisah, guru tahfizh
beda lagi, guru ekskul beda dan wali kelas ada lagi.