KULTUM RAMADHAN 1444 H


HADIRIN YANG DIMULIAKAN ALLAH SWT

Allah swt yang menciptakan manusia, sudah pasti Allah faham akan manusia. Jika Allah memerintahkan sesuatu pasti itu untuk kebaikan manusia, ada tujuan dan tidak sia-sia. Jika Allah memerintahkan shalat pasti ada tujuannya, jika Allah memerintahkan zakat pasti ada tujuannya, dan Jika Allah memerintahkan haji pasti ada tujuannya, begitu juga ketika Allah memerintahkan puasa pasti ada tujuannya dan tujuan diperintahkan ibadah puasa adalah agar manusia menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya, diampuni segala dosanya dan menjadi manusia yang bertakwa, sebagaimana Allah berfirman dalam surah al-Baqarah:

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (al-Baqarah 183)

Pertanyaannya adalah, apakah kita ini sudah menjadi orang yang bertakwa? Apakah kita sudah menjadi orang yang muttaqin? Jawabannya: Belum tentu! Orang yang bertaqwa itu adalah orang yang takut kepada Allah,orang yang selalu dalam pengawasan Allah dan merasakan kehadiran Allah.

Sebagi contoh: apakah kita bisa menulis? Jawabannya adalah iya. Tapi apakah kita semua jurnalis atau wartawan? Jawabannya belum tentu.

Apakah kita muslim? Jawabannya adalah iya. Tapi apakah kita muttaqin atau orang yang bertaqwa? Jawabannya adalah belum tentu. Kita semua sudah muslim atau sudah menjadi orang Islam tapi kita belum tentu muttaqin atau belum tentu bertakwa kepada Allah Swt.

Nah, puasa ini melatih agar kita menjadi orang-orang yang bertaqwa, dikarantina, digembleng agar benar-benar menjadi orang yang bertakwa.

Salah satu contoh taqwa itu adalah dihadapan kita makanan lezat dan nikmat, ada di dalam rumah dan tak ada satu pun yang melihat kita, tetapi kita tidak makan, karena kita merasakan keberadaan Allah, kita merasakan kehadiran Allah Swt.

 

HADIRIN YANG DIMULIAKAN ALLAH SWT

 

Puasa ini adalah amalan sir (rahasia) tidak ada yang tahu ia berpuasa atau tidak kecuali dia dan Allah Swt.

Ibadah itu ada dua, ibadah sir dan ibadah jahar dan ada ibadah bisa sir dan jahar. Kalau ibadah haji dan umroh pasti termasuk ibadah jahar. Tapi kalau shalat bisa sir dan jahar. Kalau sholat tahajud bagusnya sir tapi kalau sholat jamaah harus jahar.

Amal yang rahasis lebih afdol dari pada ibadah jahar 70 x lipat.

Diriwayatkan oleh Ad-Dailami dari Abu Darda, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

إن الرجل ليعمل عملا سرا فيكتبه الله عنده سرا، فلا يزال به الشيطان حتى يتكلم به، فيمحى من السر، ويكتب علانية، فإن عاد فتكلم الثانية محي من السر والعلانية، وكتب رياء‏.

Artinya: Sesungguhnya seseorang beramal dengan amalan rahasia, maka Allâh pun mencatatnya sebagai amal rahasia, maka setan mengganggunya hingga ia bercerita mengenai amalnya, maka dihapus lah catatan amal rahasianya dan dicatat (lagi) sebagai amal terang-terangan, jika ia berkata lagi mengenai amalnya maka dihapus lah catatan amal rahasia dan terang-terangan dan ditulislah sebagai riya". (HR Ad-Dailami dari Abu Darda')

Rasulullah juga mengatakan dalam sabdanya yang lain bahwa amal rahasia bisa dicatat sebagai amal jahr, apabila orang yang mengerjakan amal sirri tersebut menceritakan perbuatannya kepada orang lain. Dan apabila ia menceritakan lagi amal rahasianya kepada orang lain, amal tersebut digolongkan menjadi riya.

Nabi mengatakan bahwa amal rahasia lebih 70 kali lipat lebih utama dari amal jahr (terang-terangan). Namun amal jahr yang dijadikan teladan bagi orang lain diberi balasan 70 kali lipat lebih banyak daripada amal sirri. Maksudnya dengan dia bersedekah, menjadi ketua majlis taklim  sehingga orang lain banyak yang bersedekah dan banyak yang menuntut ilmu itu pahalanya 70 kali lipat dari pada amalan sir yaitu 4900 x lipat.

Mengapa amal jahr lebih besar pahalanya dari amal rahasia?

Karena amal yang dilakukan secara terang-terangan terkadang lebih sulit dilakukan dengan ikhlas.

Ketika seseorang beramal jahr dengan niat bisa menginspirasi orang lain untuk juga berbuat kebaikan, tapi jika ia tidak teguh iman dan pendirian, ia bisa saja tergelincir ke dalam riya.

Dan sebaliknya, apabila orang itu bisa ikhlas dan semata berharap ridha Allah melalui amal jahr, maka Allah akan memberinya pahala lebih besar dari amal sirri.

 

مَنْ سَنَّ فِي اْلإِسْلاَمِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَيْءٌ .ومَنْ سَنَّ فِي اْلإِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ

Barangsiapa yang mengerjakan dalam Islam Sunnah yang baik maka ia mendapat pahalanya dan pahala orang yang mengkutinya tanpa mengurangi pahala orang yang mengikutinya sedikitpun. Dan barangsiapa yang mengerjakan dalam Islam Sunnah yang jelek maka ia mendapat dosanya dan dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa orang yang mengikuti mereka sedikitpun.” (HR. Muslim no. 1017)

Makanya jida ada orang nyumbang apalagi mau musim kampanye kita husnudzon saja dia itu menyumbang karena Allah Swt. Kalau misalnya dia tidak ikhlas pasti banyak orang yang mendoakannya sehingga dihapus dosanya oleh Allah. Misalnya bangun masjid riya, memberangkatkan umroh riya, tapikan orang yang sholat dan orang yang diumrohkan pasti mendoakan dia.

Makanya orang yang dermawan banyak di doakan orang. Tapi kalau orang pelit siapa yang mau mendoakan.

 

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ استغفرالله نسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنعُوْذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ.

Ya Allah, sesungguhnya daku pohon daripadaMu keredhaan dan syurgaMu, daku berlindung denganMu daripada kemurkaanMu dan neraka.

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كريم تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّا  3 ياكريم

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan suka memaafkan, maka maafkanlah daku.”

 

Postingan populer dari blog ini

Kun Ma'allah

CERAMAH HAUL DAN KEHARUSAN BERGURU

Sejarah Dzikrul Ghofilin