Keutamaan Asyuro


Muharram adalah bulan awal pada kalender Islam atau disebut juga kalender Hijriyah. Jadi tahun baru Islam mulai tanggal 1 Muharram. Kalau kalender Masehi menggunakan peredaran Matahari sebagai patokan, di kalender Hijriyah itu peredaran Bulan sebagai acuan. Terdapat dua belas bulan dalam kalender Islam, yaitu Muharram, Safar, Rabiul awal, Rabiul akhir, Jumadil awal, Jumadil akhir , Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Dzulkaidah, dan Dzulhijjah.  Dalam kalender Islam, Muharram adalah yang termasuk dimuliakan di antara empat bulan lainnya, yaitu Dzulqad’ah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Muharram artinya ‘terlarang’, jadi pada bulan yang dimuliakan ini umat Islam dilarang untuk melakukan segala kegiatan maksiat termasuk perang (kecuali diperangi duluan), dan tindakan-tindakan buruk lainnya yang merugikan diri serta orang lain..Beribadah di bulan Muharram bisa mendapat pahala yang berlipat-lipat. Namun, jika melakukan tindakan maksiat akan berlipat pula dosanya.  Terdapat peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada 10 Muharram:
1.    Nabi Adam yang bertaubat setelah dikeluarkan dari surga, dan diampuni segala dosanya oleh Allah S.W.T.
2.    Tanggal di mana kapal Nabi Nuh berlabuh di bukit Zuhdi setelah berlayar saat banjir air bah yang diturunkan Allah S.W.T bagi kaum Nabi Nuh yang durhaka.
3.    Nabi Ibrahim selamat dari siksa api oleh Namrud. Kala itu, Nabi Ibrahim dihukum dengan dibakar api karena merusak berhala yang disembah Namrud dan rakyatnya, namun selamat karena pertolongan Allah S.W.T.
4.    Nabi Yusuf bebas dari penjara di Mesir karena fitnah melakukan tindakan tercela atas Zulaikha, tapi akhirnya fakta membuktikan bahwa Nabi Yusuf tidak bersalah dan akhirnya dibebaskan.
5.    Nabi Yunus keluar dari perut ikan paus. Kapal yang ditumpangi Nabi Yunus keberatan muatan hingga akhirnya beliaulah yang terpilih (undian 3x) harus terjun ke laut dan ditelan ikan paus. Nabi Yunus keluar dalam kondisi selamat dari perut ikan paus setelah 40 hari hidup di dalamnya.
6.    Nabi Ayyub sembuh dari penyakit kulit berkat kuasa Allah S.W.T. Selama menderita penyakit kulit, Nabi Ayyub bahkan dijauhkan oleh orang-orang yang telah dibantunya.
7.    Nabi Musa selamat dari kejaran Firaun di Laut Merah. Nabi Musa mengajak kaumnya untuk meninggalkan Mesir, namun dikejar oleh Firaun dan pasukannya. Berkat pertolongan Allah, Laut Merah tiba-tiba terbelah untuk jalan Musa dan kaumnya bisa melintas. Setelah berhasil melewati, Laut Merah kembali seperti semula dan menenggelamkan Firaun beserta tentaranya.
Untuk mensyukuri segala anugerah Allah S.W.T atas peristiwa-peristiwa penting tersebut, umat Islam disunahkan untuk melakukan ibadah puasa terutama pada 10 Muharram (Asyura). Dalam sejarahnya, puasa pada 10 Muharram pernah diwajibkan untuk umat Islam, tapi akhirnya puasa Ramadan ditetapkan sebagai yang wajib dan puasa 10 Muharram (Asyura) menjadi sunnah.
Sebagai pelengkap puasa 10 Muharram, Rasulullah S.A.W pernah berniat untuk menjalankan puasa pada 9 Muharram (untuk menyelisihi kaum Yahudi yang juga berpuasa pada 10 Muharram), namun beliau wafat sebelum niat itu terlaksana di tahun berikutnya. Kini, umat Islam seluruh dunia memiliki tiga pilihan untuk menjalankan ibadah puasa selama Muharram: puasa selama 3 hari yaitu tanggal 9, 10, dan 11 Muharram; puasa 2 hari antara 9 dan 10 Muharram atau 10 dan 11 Muharram; puasa 1 hari pada 10 Muharram saja.  Puasa pada 11 Muharram itu berdasarkan pada keumuman dalil keutamaan berpuasa di bulan Muharram,  juga sebagai kehati-hatian kalau terjadi kesalahan perhitungan awal Muharram. Umat Islam yang berpuasa Asyura mendapatkan ganjaran akan dihapuskan dosa-dosanya selama setahun lalu. “Puasa hari Asyura, sungguh aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun yang telah lalu.” (HR. Muslim, no. 1975).
Selain berpuasa, umat Islam dianjurkan untuk melakukan ibadah sebanyak-banyaknya di bulan mulia itu untuk mengumpulkan bekal pahala di akhirat nanti.  Para ulama mengklasifikasikan jenis amalan yang hendaknya diperbanyak selama bulan Muharram sebagaimana dinukil As-Syaikh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur Fi Ad'iyyati Tasyrahus Shudur
فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ * بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ
صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ * رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ
وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا * وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ
Ada sepuluh amalan di dalam bulan ‘asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, shalatlah,sambung silaturrahim, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit dan celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bershadaqah dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat al-Ikhlas 1000 kali.


Postingan populer dari blog ini

Kun Ma'allah

CERAMAH HAUL DAN KEHARUSAN BERGURU

Sejarah Dzikrul Ghofilin