Keutamaan Asyuro
1.
Nabi Adam yang bertaubat
setelah dikeluarkan dari surga, dan diampuni segala dosanya oleh Allah S.W.T.
2.
Tanggal di mana kapal Nabi
Nuh berlabuh di bukit Zuhdi setelah berlayar saat banjir air bah yang
diturunkan Allah S.W.T bagi kaum Nabi Nuh yang durhaka.
3.
Nabi Ibrahim selamat dari
siksa api oleh Namrud. Kala itu, Nabi Ibrahim dihukum dengan dibakar api karena
merusak berhala yang disembah Namrud dan rakyatnya, namun selamat karena
pertolongan Allah S.W.T.
4.
Nabi Yusuf bebas dari
penjara di Mesir karena fitnah melakukan tindakan tercela atas Zulaikha, tapi
akhirnya fakta membuktikan bahwa Nabi Yusuf tidak bersalah dan akhirnya
dibebaskan.
5.
Nabi Yunus keluar dari
perut ikan paus. Kapal yang ditumpangi Nabi Yunus keberatan muatan hingga
akhirnya beliaulah yang terpilih (undian 3x) harus terjun ke laut dan ditelan
ikan paus. Nabi Yunus keluar dalam kondisi selamat dari perut ikan paus setelah
40 hari hidup di dalamnya.
6.
Nabi Ayyub sembuh dari
penyakit kulit berkat kuasa Allah S.W.T. Selama menderita penyakit kulit, Nabi
Ayyub bahkan dijauhkan oleh orang-orang yang telah dibantunya.
7.
Nabi Musa selamat dari
kejaran Firaun di Laut Merah. Nabi Musa mengajak kaumnya untuk meninggalkan
Mesir, namun dikejar oleh Firaun dan pasukannya. Berkat pertolongan Allah, Laut
Merah tiba-tiba terbelah untuk jalan Musa dan kaumnya bisa melintas. Setelah
berhasil melewati, Laut Merah kembali seperti semula dan menenggelamkan Firaun
beserta tentaranya.
Untuk mensyukuri
segala anugerah Allah S.W.T atas peristiwa-peristiwa penting tersebut, umat
Islam disunahkan untuk melakukan ibadah puasa terutama pada 10 Muharram
(Asyura). Dalam sejarahnya, puasa pada 10 Muharram pernah diwajibkan untuk umat
Islam, tapi akhirnya puasa Ramadan ditetapkan sebagai yang wajib dan puasa 10
Muharram (Asyura) menjadi sunnah.
Sebagai pelengkap
puasa 10 Muharram, Rasulullah S.A.W pernah berniat untuk menjalankan puasa pada
9 Muharram (untuk menyelisihi kaum Yahudi yang juga berpuasa pada 10 Muharram),
namun beliau wafat sebelum niat itu terlaksana di tahun berikutnya. Kini, umat
Islam seluruh dunia memiliki tiga pilihan untuk menjalankan ibadah puasa selama
Muharram: puasa selama 3 hari yaitu tanggal 9, 10, dan 11 Muharram; puasa 2
hari antara 9 dan 10 Muharram atau 10 dan 11 Muharram; puasa 1 hari pada 10
Muharram saja. Puasa pada 11 Muharram
itu berdasarkan pada keumuman dalil keutamaan berpuasa di bulan Muharram, juga sebagai kehati-hatian kalau terjadi
kesalahan perhitungan awal Muharram. Umat Islam yang berpuasa Asyura
mendapatkan ganjaran akan dihapuskan dosa-dosanya selama setahun lalu. “Puasa
hari Asyura, sungguh aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun
yang telah lalu.” (HR. Muslim, no. 1975).
Selain berpuasa,
umat Islam dianjurkan untuk melakukan ibadah sebanyak-banyaknya di bulan mulia
itu untuk mengumpulkan bekal pahala di akhirat nanti. Para
ulama mengklasifikasikan jenis amalan yang hendaknya diperbanyak selama bulan
Muharram sebagaimana dinukil As-Syaikh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun
Naja was Surur Fi Ad'iyyati Tasyrahus Shudur
فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ
تَتَّصِلْ * بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ
صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ
وَاكْتَحِلْ * رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ
وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ
ظُفْرَا * وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ
Ada
sepuluh amalan di dalam bulan ‘asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih
sempurna. Puasalah, shalatlah,sambung silaturrahim, ziarah
orang alim, menjenguk orang sakit dan celak mata. Usaplah
kepala anak yatim, bershadaqah dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong
kuku, membaca surat al-Ikhlas 1000 kali.