Ceramah tasyakuran rumah baru
إِنَّ الْحَمْدَ لِلّهِ نَحْمَدُهُ ونستعينه و نستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له ومن يضلله فلا هادي له، أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده رسوله لا نبي بعده. اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين. أما بعد:
Para
Ulama, Asatidz, tokoh masyarakat yang kami hormati. Bapak, ibu, hadirin yang
dimuliakan Allah Swt. khususnya shahibul bait, bapak .... sekeluarga yang
berbahagia.
Pertama
– tama marilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah swt yang telah
memberikan kita ni’mat yang tak terhingga, diantaranya adalah ni’mat iman dan
Islam, ni’mat sehat walafiat, berkah rizki, panjang umur, sehingga kita dapat
hadir ditempat ini guna untuk memenuhi undangan dari shohibul hajat berkenaan
dengan tasyakuran rumah yang baru ini.
Mudah-mudahan
shohibul hajat dan keluarganya dikabulkan seluruh hajatnya dan dimudahkan
segala urusannya, rumah yang
ditempatinya ini, menjadi rumah yang penuh berkah dan dijauhkan dari segala
bala’, semoga Allah menjadikan keluarganya keluarga yang sakinah mawaddah
warahmah, anak-anaknya menjadi anak-anak yang shaleh dan shalehah, berbakti
kepada Allah dan Rasul-Nya, berbakti kepada orangtuanya, serta berguna bagi
agama dan negaranya, amin ya robbal alamin.
Hadirin
yang dimuliakan Allah Swt
وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ
فَحَدِّثْ
Dan terhadap nikmat Rabbmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya
(dengan bersyukur)
الشكر هو: اعتراف القلب بنعم الله,
والثناء على الله بها, وصرفها في مرضاة الله تعالى
Syukur
adalah mengakui bahwa nikmat itu dari Allah kemudian memuji Allah dan menggunakan
nikmat tersebut pada perkara yang di ridhai Allah Swt.
Yang
pertama, Apapun nikmat yang Allah berikan kepada kita, perantaranya lewat
siapapun kita harus mengakui bahwa nikmat itu dari Allah Swt.
Misalnya
kita dapat ilmu, kita harus yakin bahwa ilmu ini datangnya dari Allah adapun guru
guru hanyalah sebagai washilah/ perantara Allah menyampaikan ilmu kepada kita dan
hakikatnya ilmu itu nikmat dari Allah swt.
Kita
dapat duit dapat duit dari berdagang, maka berdagang itu hanya washilah dan
hakikatnya duit itu nya datangnya dari Allah.
Yang
kedua, memuji Allah dengan ucapan alhamdulillahirrobbil alamin
Yang
ketiga, menggunakan nikmat tersebut pada perkara yang di ridhai Allah Swt.
Kalau
kita melakukan ketiga hal tersebut maka kita termasuk orang yang bersyukur
kepada Allah Swt.
Nikmat
Allah macam macam, misalnya nikmat sehat, kalau sehat kita yakin dari Allah dan
kitagunakan dalam ridha Allah makan termasuk orang yang bersyukur.
Rumah
ini kita yakinin pemberian dari Allah, dan sering sering kita mengucapkan
alhamdulillah dan kemudian digunakan rumah ini untuk sesuatu yang di ridhoi
Allah maka kita termasuk orang yang bersyukur kepada Allah Swt.
Kalau
kita tidak mengakui bahwa nikmat itu bukan datang dari Allah maka kita termasuk
orang yang kufur nikmat.
Selanjutnya
waansyaukurannas yaitu bersyukur kepada
manusia.
من لم يشكر الناس لم يشكر الله
Artinya:
“Siapa tidak berterima kasih kepada manusia, maka ia
tidak bersyukur kepada Allah”.
Siapa
orang-orang yang harus kita bersyukur kepadanya :
Yang
pertama,
Cara
bersyukur kepada Nabi :
1.
Ihya sunnah
2.
Bersholawat kepada Nabi Muhammad Saw
3.
Mahabbah Ahli Baitihi
Yang
kedua, yang patut kita syukuri adalah kedua orang tua kita.
أن اشْكُرْ لِي
وَلِوَالِدَيْكَ
رِضَا اللَّهِ
فِـيْ رِضَا الْوَالِدَيْـنِ، و سخط اللَّهِ فِـيْ سخط الْوَالِدَيْنِ
Berbakti
kepada orang tua sama nilainya dengan jihad, yang telah dijelaskan Rasulullah
SAW dalam haditsnya. Hadits ini diceritakan 'Abdullah bin 'Amr bin Al-'Ash RA.
Berikut haditsnya,
جَاءَ رَجُلٌ
إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- يَسْتَأْذِنُهُ فِى الْجِهَادِ فَقَالَ «
أَحَىٌّ وَالِدَاكَ ». قَالَ نَعَمْ. قَالَ « فَفِيهِمَا فَجَاهِدْ
»
Artinya:
"Ada seseorang yang mendatangi Nabi SAW, dia ingin meminta izin untuk
berjihad. Nabi SAW lantas bertanya, 'Apakah kedua orang tuamu masih hidup?' Ia
jawab, 'Iya masih.' Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda,
'Berjihadlah dengan berbakti kepada keduanya.'" (HR Muslim).
Bersyukur
kepada kedua orang tua itu adalah dengan berbakti sepanjang hidup kita bukan
sepanjang hidup orang tua. Karena kalau orang tua sudah mati cara berbaktinya
yaitu dengan berziarah dan mendoakan setiap saat.
Dan taat
kepada kedua orang tua selama itu tidak maksiat kepada Allah swt.
Mendoakan
kedua orang tua saat masih hidup maupun setelah wafat.
Yang
ketiga, manusia yang wajib kita syukuri adalah ulama.
Karena
kalau tidak ada ulama manusia seperti binatang.
Bagaimana
cara bersyukur kepada ulama
Yang
pertama, dengan memuliakan mereka, mendoakan mereka dan bantu dakwah mereka.
Yang
keempat, yang harus kita syukuri adalah suaminya.
Bagaimana
cara bersyukur
1.
Mentaati suaminya pada perkara yang bukan perkara
maksiat.
2.
Istri wajib mengetahui bahwa hak suami atas istrinya
besar.
Ada perempuan yang hendak bersujud kepada
nabi, kemudian nabi melarangm dan bersabda andai dibolehkan sujud maka bersujud
kepada suami.
Aku diperlihatkan neraka dan paling banyak
perempuan, karena meraka kafir? Mereka tidak pandai berterima kasih kepada suaminya
dan mereka tidak berterima kasih kepada kebaikan suami selama itu.
Yang
kelima, bersyukur kepada semua orang yang berbuat baik kepada kita.
لَئِن
شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيد
Artinya: "Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS.
14:7)
Mudah-mudahan Bapak/ ibu sekeluarga dapat
betah menempati rumah baru ini dan rumah ini dapat dijadikan sebagai sarana
beribadah kepada Allah dan menjadi tempat tinggal yang dapat menentramkan hati
seluruh keluarga dalam membangun rumah tangga yang sejahtera.
Dengan
nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, limpahkanlah
rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad Saw. Ya Allah, ampunilah
dosa-dosa kami, luaskanlah tempat tinggal kami dan berkahilah rizki kami. Ya
Allah ya Tuhan Kami, tempatkanlah kami pada tenpat yang diberkahi dan Engkau
adalah sebaik-baik Pemberi tempat itu ya Allah.
Ya
Allah, berikanlah kepada kami umur yang panjang dan badan yang sehat, sinarilah
hati kami, tetapkanlah iman kami, perbaikilah amal perbuatan kami, luaskanlah
rizki kami, dekatkanlah kami kepada kebaikan dan jauhkanlah kami dari
kejelekan, penuhilah segala kebutuhan kami dalam agama, dunia dan akhirat.
Tutuplah akhir hayat kami dengan kematian yang baik dan jangan Engkau
mengakhiri hidup kami dengan su’ul khotimah.