KISAH TSA’LABAH DAN SYA’BAN
Suatu hari Tsa'labah bin Hathib yang dalam kondisi miskin datang ke Rasulullah SAW meminta agar dido'akan menjadi kaya harta ; يا رسولَ اللَّهِ ادعُ اللَّهَ أن يرزقَني مالًا "Do'akanlah saya kepada Allah, agar Dia menganugerahi saya harta," kata Tsa'labah. Namun, Rasulullah menolak permintaan tersebut , dan malah menasihati Tsalabah: ويحَكَ يا ثعلبةُ! قليلٌ تؤدِّي شكرَهُ خيرٌ من كثيرٍ لا تطيقُه Hai Tsa'labah, sedikit yang engkau syukuri adalah lebih baik dari pada banyak yang tidak kuat engkau menanggungnya," jawab Rasulullah أَمَا تَرْضَى أَنْ تَكُوْنَ مِثْلَ نَبِيِّ اللهِ، فَوَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَوْ شِئْتُ أَنْ تَسِيْلَ مَعِيَ الْجِبَالُ فِضَّةً وَذَهَبًا لَسَالَتْ Apakah engkau tidak suka menjadi seperti Nabi Allah? Demi yang diriku di tangan-Nya, seandainya aku mau gunung-gunung mengalirkan perak dan emas, niscaya akan mengalir untukku” Tetapi Tsalabah terus bersikeras agar permohonannya dikabulkan sampai-sampai i