Baca Bismillah Setiap Memulai Sesuatu
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
“Bacalah dengan menyebut nama
Tuhanmu” (QS. Al-Alaq: 1)
Lalu kemudian Allah SWT juga
memerintahkan kita untuk menyebut nama-Nya ketika menaiki kendaraan dan ketika
memulai menulis surat, perhatikan firman Allah berikut:
وَقَالَ ارْكَبُوا فِيهَا بِسْمِ
اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا
“Maka Nuh berkatalah: Naiklah
kamu sekalian dengan menyebut Bismillah (dengan nama Allah) diwaktu berlayar
dan berlabuh” (QS. Hud: 41)
إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ
وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
“Sungguhnya ia dari Sulaiman dan
sesungguhnya ia dimulai dengan: Bismillahirrahmanirrahim” (QS. An-Naml: 30)
Ternyata tidak cukup sebatas itu,
lalu Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- meneruskan pengajaran agar
selalu menyebut nama Allah dalam aktivitas lainnya, mulailah Rasulullah
-Shallallahu ‘alaihi wa sallam- menghadirkan sabda-sabdanya yang mulia:
وقال لعمر بن أبي سلمة: يا غلام , سم الله وكل بيمينك وكل
ممايليك (البخاري(
Rasulullah berkata kepada Umar bin
Abu Salamah: “Wahai anak, bacalah bismillah, dan makanlah dengan tangan
kananmu, dan makanlah makanan yang didekatmu”(HR. Bukhari)
وقال: من لم يذبح فليذبح باسم الله (البخاري(
Rasulullah SAW bersabda: “Siapa
yang belum menyembelih, maka hendaklah dia menyembelih dengan menyebut
bismillah” (HR. Bukhari)
يقول: بسم الله، اللهم إني أعوذ بك من الخُبَث والخبائث (مسلم(
Pesan Rasulullah SAW sebelum masuk
wc hendaklah mengucapkan: “Bismillah, ya Allah aku berlindung dari godaan
syaitan laki-laki dan perempuan” (HR. Muslim)
لا وضوء لمن يذكر اسم الله عليه (الترمذي(
“Tidak ada wudhu bagi siapa yang
tidak menyebut nama Allah” (HR. Tirmidzi)
وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: لو أنّ أحدكم إذا أراد
أن يأتي أهله, قال بسم الله اللهم جنبنا الشيطان وجنب الشيطان ما رزقتنا, فإنه إن يقدر
بينهما ولد في ذلك لم يضره شيطان أبدا (البخاري)
Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa
sallam- bersabda: “Jika diantara kalian ingin mendatangi istrinya maka
hendaklah ia berdoa: Bismillah, ya Allah jauhkan syaithan dari kami, dan
jauhkan syaithan dari apa yang Engkau rizkikan kepada kami (maksudnya: anak),
maka sungguh jika Allah mentakdirkan anak dari (pekerjaan itu), ia tidak akan
diganggu oleh syaithan” (HR. Bukhari)
Lalu kemudian dengan tegas
Rasuullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- menyampaikan bahwa basmalah itu
hendaklah dipakai juga untuk perkataan dan aktivitas lainnya:
كل كلام أو أمر ذي بال لا يفتح بذكر الله فهوأبتر ــ أو قال
ــ فهو أقطع ( لأحمد(
“Setiap perkataan atau perkara
yang tidak dimulai dengan menyebut nama Allah maka dia terputus” (HR. Ahmad)